Lab 8.18 Reverse Proxy Pass on Web Server Nginx

بسم الله الرحمن الرحيم


Assalamu'alaikum, kali ini saya akan berbagi ilmu tentang konfigurasi Reverse Proxy pada web server nginx yang lebih khusunya yaitu tentang Backend.

Jadi, metode Backend ini adalah apabila kita mempunyai 2 web server yang satunya sebagai controller dan satunya sebagai node. Control berdiri di depan sedangkan di belakangnya disebut Backend yang nantinya si client ini akan mengakses website melalui dua web server, yang pertama melalui controller, lalu si controller ini akan menghubungi ke server backendnya dan sebaliknya si backend ini akan memberi requestnya ke controller terlebih dahulu, baru si controller tersebut akan meneruskan dan memberinya ke client.

Topologi


Konfigurasi DNS (Server Controller)

#Requirement :
Pastikan server Node1 dalam keadaan menyala dan sudah terinstallkan nginx dan sudah terkonfigurasi menjadi web server

1. Sebelum kita mulai menyetting web servernya, kita setting dulu DNSnya. Untuk menyetting dnsnya kita tambahkan konfigurasi di zone forward dan di zone reverse yang nantinya akan kita tambahkan domain node1 dan ipnya. Sekarang kita atur dulu zone forwardnya

2. Selanjutnya kita tambahkan juga di zone reversenya, sesuaikan dengan nama domain kalian serta ipnya

3. Selanjutnya kita restart service namednya

4. Setelah dnsnya di atur, sekarang kita test domain node1nya menggunakan dig node1.wisnu.id

Konfigurasi Reverse Proxy Pass (Server Controller)

1. Sekarang kita buat file .conf untuk konfigurasi web server nginxnya. Disini saya menamainya file vwisnu.conf dan berada di direktori /etc/nginx/conf.d/

2. Masukkan :
#Ket :
proxy_redirect off : untuk mengubah Header Location dan Refresh pada respon server, berhubung saya memilihnya off jadi saya tidak menggunakan proxy_redirect

proxy_pass_header : untuk mengidentifikasi nama server yang tentukan di antara kelompok server yang ada

proxy_pass : untuk menetapkan alamat server proxied dan URI ke lokasi mana yang akan dipetakan. Lokasi yang dimaksud dapat berupa Cluster, Domain ataupun IP Address

3. Restart service nginxnya

Konfigurasi Server Node1

1. Pertama kita cek dulu domain node1nya apakah sudah terhubung dengan cotrollernya

2. Hanya untuk pengecekan saja. disini saya cek dulu nginxnya apakah berjalan atau tidak.

3. Selanjutnya kita edit konten website kita di file index.html yang berada di direktori default yaitu /usr/share/nginx/html/

4. Selanjutnya kita edit sesukanya, sesuai keinginan

Client Test

Buka browser lalu masukkan domain kita lalu lihat isi konten website anda, konten web yang tertampil adalah konten web yang berasal dari web server node1 yang sebelumnya telah kita edit file index.htmlnya

Sekian dari saya, mohon kritik dan sarannya
Wassalamu'alaikum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Komentarnya ^^