بسم الله الرحمن الرحيم
Assalamu'alaikum, kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang windows server 2012 r2. Bagi anda yang menyukai server dan ingin menjadi admin server, anda akan terbiasa dengan menggunakan linux, entah itu CentOS, Debian, Fedora, Ubuntu dan lainnya. Namun, kali ini yang anda harus pelajari adalah windows, yang biasanya hanya digunakan sebagai END USER, atau pengguna biasa.
Mungkin anda akan berfikir kalau menggunakan windows sebagai OS sebuah server akan lebih mudah dibanding OS linux lainnya karena di windows kita bisa menggunakan GUI, itu benar, tapi kalau Mudah atau Susahnya, kembali lagi pada pemahaman anda tentang windows server. "Semakin Paham = Semakin Mudah".
Kalai ini saya akan menggunakan VirtualBox untuk mencoba menginstall dan mempelajari windows server ini.
Untuk menginstall windows server ini, anda harus mengenal ISOnya terlebih dahulu, karena kalau ISOnya berbeda, kemungkinan akan ada sedikit perbedaan dalam penginstallannya, walaupun saat sudah terinstall akan terlihat sama saja.
Dalam ISO saya ini, ada 4 pilihan jenis windows server yang bisa diinstall. Sebenarnya hanya 2 yaitu Windows Server Standard dan Windows Server Data Center, namun dari kedua jenis tadi, dibagi lagi menjadi 2 yaitu GUI dan CORE(CLI). Jadi totalnya ada 4 jenis windows server yang bisa diinstall dengan ISO tersebut. Tenang saja, dalam postingan ini Insya Allah saya akan membahas perbedaan keempat jenis windows server ini.
Installation
Pertama, pastikan RAM pc atau laptop yang anda gunakan berkapasitas 4 GB keatas, karena kita akan menggunakan 2 GB untuk menginstall windows server di virtualbox tersebut. Sebenarnya jika anda hanya menggunakan 1,5 atau 1,7 GB juga tidak apa, namun saya yakin dalam proses penginstallan maupun penggunaan windows servernya nanti (terutama yang GUI), anda perlu kesabaran yang tinggi, apalagi kalau sudah mulai menginstall banyak software dalam server tersebut.
Kedua, proses penginstallan tidak jauh berbeda dengan windows biasa. Kali ini kita coba menginstall Windows Server Standard Core (CLI).
Ini adalah gambar-gambar dari sebagian proses penginstallan.
Anda bisa mencoba-coba konfigurasi yang ada dari pilihan 1 - 15.
Pilihan 1
Pilihan 2
Pilihan ini digunakan untuk merubah nama komputer yang kita gunakan. Anda harus merestart server anda, barulah terlihat hasilnya. Tapi, jika anda tidak ingin merestart server anda, gunakan saja perintah whoami.
Pilihan 3
Pilihan ini digunakan untuk membuat user atau lebih tepatnya akun, untuk admin di server tersebut selain anda. Jadi, bisa dibilang anda memberikan akses kepada orang lain untuk menjadi administrator di server anda.
Pilihan 4
Pilihan ini digunakan untuk mengenable atau mendisable remote management dan mengkonfigurasi apakah server anda boleh untuk diPING oleh sang software/alat peremote server.
Remote Management = (kurang lebih) pengendalian/pengaksesan server dari jarak jauh atau "meremote"
Pilihan 5
Pilihan ini digunakan untuk menyetting windows update menjadi auto atau manual
Pilihan 6
Pilihan ini digunakan untuk mengecek dan mengupdate windows server, entah itu semua(All update), salah satu(single update), atau tidak(No update) Update
Pilihan 7
Pilihan ini digunakan untuk mengenable atau mendisable remote desktop. Sama seperti remote management, hanya bedanya kalau remote desktop bisa dilakukan oleh client, sedangkan kalau remote management hanya dilakukan oleh admin.
Pilihan 8
Pilihan ini digunakan untuk menyetting Network pada server, dari IP Adrress, Gateway dan DNS(bila perlu)
Pilihan 9
Pilihan ini digunakan untuk menyetting tanggal dan waktu pada server
Pilihan 10
Pilihan ini dipakai untuk menggunakan (bisa dibilang)layanan dari Microsoft untuk membantu para admin server yang menggunakan server berOS windows. Dengan kita mengikuti Program ini, maka server kita akan mengirimkan update konfigurasi, status, dan lain-lain pada Microsoft untuk mengecek keadaan server tersebut
Pilihan 11
Pilihan ini digunakan untuk menyetting license dari Windows Server
Pilihan 12
Pilihan ini digunakan untuk log out atau keluar dari server
Pilihan 13
Pilihan ini digunakan untuk merestart server
Pilihan 14
Pilihan ini digunakan untuk menShutdown server
Pilihan 15
Pilihan ini digunakan untuk keluar dari sconfig(server configuration) dan masuk ke CMD biasa.
Dan itulah konfigurasi dasar yang ada pada menu Server Configuration.
Ini adalah gambar-gambar dari sebagian proses penginstallan.
Install tanpa Internet |
Macam-macam windows server yang bisa diinstall |
Install Windows Server bersih |
tidak bisa menggunakan keyboard yang sebenarnya |
Membuat password |
Tampilan, Windows Server yang core(cli) |
Konfigurasi
Jika anda sudah selesai menginstall, anda bisa mencoba-coba konfigurasi pada server anda. Silahkan anda coba sconfig untuk memulainya.
Pilihan 1
Pilihan 2
Pilihan ini digunakan untuk merubah nama komputer yang kita gunakan. Anda harus merestart server anda, barulah terlihat hasilnya. Tapi, jika anda tidak ingin merestart server anda, gunakan saja perintah whoami.
Pilihan 3
Pilihan ini digunakan untuk membuat user atau lebih tepatnya akun, untuk admin di server tersebut selain anda. Jadi, bisa dibilang anda memberikan akses kepada orang lain untuk menjadi administrator di server anda.
Pilihan 4
Pilihan ini digunakan untuk mengenable atau mendisable remote management dan mengkonfigurasi apakah server anda boleh untuk diPING oleh sang software/alat peremote server.
Remote Management = (kurang lebih) pengendalian/pengaksesan server dari jarak jauh atau "meremote"
Pilihan 5
Pilihan ini digunakan untuk menyetting windows update menjadi auto atau manual
Pilihan 6
Pilihan ini digunakan untuk mengecek dan mengupdate windows server, entah itu semua(All update), salah satu(single update), atau tidak(No update) Update
Pilihan 7
Pilihan ini digunakan untuk mengenable atau mendisable remote desktop. Sama seperti remote management, hanya bedanya kalau remote desktop bisa dilakukan oleh client, sedangkan kalau remote management hanya dilakukan oleh admin.
Pilihan 8
Pilihan ini digunakan untuk menyetting Network pada server, dari IP Adrress, Gateway dan DNS(bila perlu)
Pilihan 9
Pilihan ini digunakan untuk menyetting tanggal dan waktu pada server
Pilihan 10
Pilihan ini dipakai untuk menggunakan (bisa dibilang)layanan dari Microsoft untuk membantu para admin server yang menggunakan server berOS windows. Dengan kita mengikuti Program ini, maka server kita akan mengirimkan update konfigurasi, status, dan lain-lain pada Microsoft untuk mengecek keadaan server tersebut
Pilihan 11
Pilihan ini digunakan untuk menyetting license dari Windows Server
Pilihan 12
Pilihan ini digunakan untuk log out atau keluar dari server
Pilihan 13
Pilihan ini digunakan untuk merestart server
Pilihan 14
Pilihan ini digunakan untuk menShutdown server
Pilihan 15
Pilihan ini digunakan untuk keluar dari sconfig(server configuration) dan masuk ke CMD biasa.
Dan itulah konfigurasi dasar yang ada pada menu Server Configuration.
Perbedaan windows server Standard dan Data Center (GUI dan CLI)
Windows Server 2012 Standard
Edisi Standard ini, sebenarnya memiliki fitur yang (kurang lebih)sama dengan Data Center. Perbedaannya ada pada pembatasan jumlah lisensi Virtual Machine yang dapat diberikan, yaitu hanya 2 lisensi virtual.
Windows Server 2012 Data Center
Sesuai dengan namanya, edisi ini cocok untuk perusahan besar menjadikannya OS Server Data Center. Edisi ini memiliki unlimited lisensi virtual.
Windows Server 2012 Core Installation
Pilihan installasi ini dapat mengurangi service yang berjalan, menginstall dengan option ini, server dapat berjalan stabil lebih lama, dan pemakaian ram bisa di optimalkan dibandingkan dengan GUI. Hal ini dikarenakan server hanya menjalankan Server Roles dan Application yang dibutuhkan untuk melayani permintaan Client dan tidak menyediakan tampilan desktop sehingga lebih ringan untuk dijalankan.
Windows Server 2012 GUI Installation
Pilihan installasi ini dapat berguna ketika benar-benar dibutuhkan, misalnya ingin memberikan kompatibelitas penuh terhadap aplikasi yang tidak dapat berjalan di Core Installation.
Edisi Standard ini, sebenarnya memiliki fitur yang (kurang lebih)sama dengan Data Center. Perbedaannya ada pada pembatasan jumlah lisensi Virtual Machine yang dapat diberikan, yaitu hanya 2 lisensi virtual.
Windows Server 2012 Data Center
Sesuai dengan namanya, edisi ini cocok untuk perusahan besar menjadikannya OS Server Data Center. Edisi ini memiliki unlimited lisensi virtual.
Windows Server 2012 Core Installation
Pilihan installasi ini dapat mengurangi service yang berjalan, menginstall dengan option ini, server dapat berjalan stabil lebih lama, dan pemakaian ram bisa di optimalkan dibandingkan dengan GUI. Hal ini dikarenakan server hanya menjalankan Server Roles dan Application yang dibutuhkan untuk melayani permintaan Client dan tidak menyediakan tampilan desktop sehingga lebih ringan untuk dijalankan.
Windows Server 2012 GUI Installation
tampilan desktop |
Kesimpulan
Apapun jenis windows server yang kita gunakan, entah itu Standard atau Data Center, GUI atau CLI, itu kembali lagi kepada kebutuhan dan kemampuan atau kesukaan kita.
Sekian dari saya, mohon kritik dan sarannya
Wassalamu'alaikum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Komentarnya ^^