بسم الله الرحمن الرحيم
"Mengkoneksikan Router MikroTik dengan Internet lalu menyebarkannya kepada client-client (PC yang terkoneksi dengan Router) supaya bisa terkoneksi dengan internet juga."
Itu adalah nama dan tujuan dari konfigurasi yang saya akan jelaskan kali ini,
#Catatan : konfigurasi ini hanya bisa dilakukan jika Router Board(RB) anda sudah terdapat fitur Wireless didalamnya
*Oke, langsung saja :
Topologi
Konfigurasi
Simply Topology |
A. Hubungkan PC dengan Router Board(RB) dengan menggunakan kabel UTP(Straight)
#Catatan : hubungkan kabel pada ethernet selain ether1, karena biasanya ether1 digunakan router untuk terhubung langsung dengan sumber internet(Router/Network lain dalam WAN)
#Catatan : hubungkan kabel pada ethernet selain ether1, karena biasanya ether1 digunakan router untuk terhubung langsung dengan sumber internet(Router/Network lain dalam WAN)
B. Konfigurasi RB dengan menggunakan aplikasi Winbox
#Konfigurasi yang akan dilakukan :
- Set IP Address pada PC dan RB supaya terdapat dalam satu Network yang sama
- Mengkonfig interface wireless Wlan(Wireless Local Area Network) pada RB
- Mengkonfig IP DHCP-Client pada RB
- Setting NAT pada RB
- Test koneksi Internet dengan menggunakan Ping ke google.com dari RB dan client(PC)
Tutorial
1. Set IP Address pada PC dan RB
#Set IP Address RB
Anda bisa menggunakan perintah command line :
MikroTik] > ip address add address=192.3.3.1/24(IP-nya bebas) interface=ether2(ethernet yang terhubung kabel dengan PC kita)
#Set IP Address PC
Masukkan :
#Set IP Address RB
Anda bisa menggunakan perintah command line :
MikroTik] > ip address add address=192.3.3.1/24(IP-nya bebas) interface=ether2(ethernet yang terhubung kabel dengan PC kita)
#Set IP Address PC
Masukkan :
- IP = 192.3.3.2/24(Addresss yang masih satu Network dengan router)
- Subnet Mask = 255.255.255.0(sesuaikan dengan Prefix pada router)
#Contoh : prefix 24(/24) = 255.255.255.0 - Gateway = 192.3.3.1(IP Address router)
- DNS = 8.8.8.8(DNS google) atau bisa juga 192.3.3.1(Address router)
lalu klik OK
Setting IP Address RB and PC |
#Catatan :
saat anda mengkonfigurasi PC jangan lupa untuk mematikan Firewall pada PC anda dengan tujuan supaya router bisa mengirimkan data/paket data apapun pada PC anda
2. Konfigurasi Wlan pada RB
I. Enable/aktifkan interface Wlan1
Anda bisa meng-enable atau mengaktifkan interface wlan1 ini dengan menggunakan perintah command line:
MikroTik] > interface wireless enable wlan1
Interface wlan1 ini digunakan router untuk bisa terkoneksi dengan Wi-fi atau Hotspot yang anda gunakan
II. Menambahkan Security Profile pada Wireless Table
Saya akan mencontohkannya dengan menggunakan fitur GUI yang ada pada aplikasi winbox
Jika sudah, akan ada satu security profile yang baru (profile1) seperti pada gambar dibawah ini.
#Catatan : Saya akan menjelaskan tentang security profile ini nanti bersamaan dengan teman-temannya nanti
III. Konfigurasi interface Wlan1 supaya terkoneksi dengan Wi-fi atau Hotspot anda
#Langkah-langkah :
#Catatan : sesuaikan security profile yang anda gunakan dengan Wi-fi atau Hotspot yang anda Connect-kan dengan Wlan1, karena security profile disini berguna sebagai password dari Wi-fi atau Hotspot anda, dengan kata lain anda harus menyesuaikan Wi-fi dengan passwordnya
Silahkan anda perhatikan gambar diatas untuk mengkonfigurasi Wlan1.
Jika konfigurasinya berhasil maka akan ada huruf R di Wlan1 yang berarti Running, jika sudah seperti itu berarti interface Wlan1 sudah terkoneksi dengan Wi-fi atau Hotspot anda, tapi jika belum juga R silahkan anda periksa kembali Wi-fi atau Hotspot anda atau silahkan anda periksa kembali security profilenya dan Wi-fi atau Hotspot anda, apakah sudah sesuai atau belum, kalau masih belum R juga mungkin "kamu ngga berharga buat dia":v(just kidding^^)
Kurang lebih seperti gambar diataslah kalau sudah R(Running), dan berarti konfigurasi untuk Wlan1 sudah berhasil
3. Konfigurasi IP DHCP-Client pada RB
Setelah anda mengkonfigurasi interface wlan1 sekarang anda harus mengkonfigurasi IP DHCP-Client pada RB anda, ini dilakukan supaya RB anda mendapatkan IP Address dari Wi-fi atau Hotspot anda supaya benar-benar bisa terkoneksi dengan Wi-fi atau Hotspot anda(kurang lebih seperti itulah pengertian sederhananya)
#Langkah-langkah :
I. Menambahkan dan meng-enable IP DHCP-client pada RB
#Menambahkan IP DHCP-Client pada RB
MikroTik] > ip dhcp-client add use-peer-dns=yes use-peer-ntp=yes interface=wlan1
#Enable IP DHCP-Client pada RB
MikroTik] > ip dhcp-client enable numbers=0
?Mengapa numbers=0, kenapa bukan 1?
Setelah kita menembahkan ip dhcp-client pada RouterOS, secara default ip dhcp-client tersebut akan menjadi nomer 0 bukan 1 karena RouterOS selalu mengurutkan dari nomer 0, mungkin perhitungan ini menggunakan prinsip bilangan binner yang dirubah menjadi decimal, mungkin...
#Verifikasi
MikroTik] > ip dhcp-client print
Ini dimaksudkan supaya anda bisa mengecek "apakah RB sudah mendapat IP Address?" "apakah ip dhcp-client anda sudah enable?" dan lainnya. Jika belum sesuai, silahkan anda cek kembali konfigurasi yang tadi anda lakukan
4. Setting NAT pada RB
I. Enable/aktifkan interface Wlan1
Anda bisa meng-enable atau mengaktifkan interface wlan1 ini dengan menggunakan perintah command line:
MikroTik] > interface wireless enable wlan1
Interface wlan1 ini digunakan router untuk bisa terkoneksi dengan Wi-fi atau Hotspot yang anda gunakan
II. Menambahkan Security Profile pada Wireless Table
Saya akan mencontohkannya dengan menggunakan fitur GUI yang ada pada aplikasi winbox
- Klik Wireless
- Wireless Tables :
- Security Profile :
- add(+)
- New Security Profile :
- isi WPA Pre-Shared Key dan WPA2 Pre-Shared Key dengan password Wi-fi atau Hotspot yang anda gunakan
- Apply dan OK
Adding Security Profile on Wireless Tables |
#Catatan : Saya akan menjelaskan tentang security profile ini nanti bersamaan dengan teman-temannya nanti
profile1 |
III. Konfigurasi interface Wlan1 supaya terkoneksi dengan Wi-fi atau Hotspot anda
#Langkah-langkah :
- Wireless Tables :
- Interface
- double klik pada wlan1
- Interface <wlan1>
- Wireless
- Scan Wi-fi atau Hotspot
- klik Connect
- Pilih Security Profile yang akan anda gunakan(pilih security profile yang tadi anda buat)
- Apply lalu OK
#Catatan : sesuaikan security profile yang anda gunakan dengan Wi-fi atau Hotspot yang anda Connect-kan dengan Wlan1, karena security profile disini berguna sebagai password dari Wi-fi atau Hotspot anda, dengan kata lain anda harus menyesuaikan Wi-fi dengan passwordnya
Configuration Wlan1 |
Jika konfigurasinya berhasil maka akan ada huruf R di Wlan1 yang berarti Running, jika sudah seperti itu berarti interface Wlan1 sudah terkoneksi dengan Wi-fi atau Hotspot anda, tapi jika belum juga R silahkan anda periksa kembali Wi-fi atau Hotspot anda atau silahkan anda periksa kembali security profilenya dan Wi-fi atau Hotspot anda, apakah sudah sesuai atau belum, kalau masih belum R juga mungkin "kamu ngga berharga buat dia":v(just kidding^^)
R = Running |
3. Konfigurasi IP DHCP-Client pada RB
Setelah anda mengkonfigurasi interface wlan1 sekarang anda harus mengkonfigurasi IP DHCP-Client pada RB anda, ini dilakukan supaya RB anda mendapatkan IP Address dari Wi-fi atau Hotspot anda supaya benar-benar bisa terkoneksi dengan Wi-fi atau Hotspot anda(kurang lebih seperti itulah pengertian sederhananya)
#Langkah-langkah :
I. Menambahkan dan meng-enable IP DHCP-client pada RB
#Menambahkan IP DHCP-Client pada RB
MikroTik] > ip dhcp-client add use-peer-dns=yes use-peer-ntp=yes interface=wlan1
#Enable IP DHCP-Client pada RB
MikroTik] > ip dhcp-client enable numbers=0
?Mengapa numbers=0, kenapa bukan 1?
Setelah kita menembahkan ip dhcp-client pada RouterOS, secara default ip dhcp-client tersebut akan menjadi nomer 0 bukan 1 karena RouterOS selalu mengurutkan dari nomer 0, mungkin perhitungan ini menggunakan prinsip bilangan binner yang dirubah menjadi decimal, mungkin...
#Verifikasi
MikroTik] > ip dhcp-client print
Ini dimaksudkan supaya anda bisa mengecek "apakah RB sudah mendapat IP Address?" "apakah ip dhcp-client anda sudah enable?" dan lainnya. Jika belum sesuai, silahkan anda cek kembali konfigurasi yang tadi anda lakukan
4. Setting NAT pada RB
Menyetting NAT pada RB ini bertujuan untuk supaya client(PC) juga terkoneksi dengan internet.
MikroTik] > ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=wlan1 action=masquerade
MikroTik] > ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=wlan1 action=masquerade
5. Test koneksi menggunakan PING dari client(PC) dan RB ke Internet
Jika anda sudah melakukan semua konfigurasi diatas dan tidak ada masalah, silahkan anda mencoba untuk test ping google.com dari RB dan client(PC) anda untuk memastikan apakah semua konfigurasi anda sudah berhasil atau belum
Connection Test |
Jika sudah berhasil seperti gambar diatas maka anda sudah berhasil melakukan konfigurasi ini, namun jika belum silahkan anda periksa kembali semua konfigurasi yang anda lakukan tadi, silahkan anda mencobanya berulang-ulang supaya anda ingat(sebenarnya kurang tepat kalau saya katakan "ingat" akan lebih baik kalau anda memahaminya)
*BONUS
Jika anda ingin melakukan konfigurasi dengan topologi seperti gambar yang pertama, anda bisa melakukannya dengan cara yang sama dengan yang saya jelaskan diatas, namun anda hanya perlu mengkonfigurasi IP Address pada beberapa PC tambahan(seperti pada gambar) sesuai dengan keperluan anda, atau anda hanya perlu mengaktifkan IP DHCP-Server pada RB anda supaya anda tidak perlu mengkonfigurasi IP Address secara manual pada pc-pc anda.
Sekian dari saya, mohon maaf apabila banyak salah, semangat belajar, akhir kata . . .
Wassalamu'alaikum wr wb
Wassalamu'alaikum wr wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Komentarnya ^^