Trunking

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamu'alaikum, kali ini saya akan menjelaskan tentang apa itu trunking dan cara mengkonfigurasinya. Trunking ini masih ada kaitannya dengan vlan.

?Apa itu Trunking?

Trunking adalah koneksi atau hubungan antar Trunk Link. Sederhananya, trunking adalah trunk link yang saling terhubung atau terkoneksi.

?Apa Itu Trunk Link?

Trunk Link adalah media penghubung antar device yang sudah di setting dalam mode trunk, dan dapat melakukan trunking atau trunkingnya hidup(enable).

?Media Penghubung?

Maksudnya Interface yang sudah disetting dari masing-masing device yang digunakan untuk saling tehubung satu sama lain. Dan untuk menghubungkan interface-interface ini, menggunakan sebuah media, bisa kabel atau bisa juga tanpa kabel(wireless).

?Apa gunanya Trunking?

Sejauh ini dari yang saya pelajari, trunking ini berguna untuk menghubungkan vlan yang sama antar device, membolehkan akses ke vlan pada suatu device, yaa, intinya untuk menghubungkan vlan antar device. Dan sejauh yang saya tahu, trungking pada cisco ini bisa menggunakan 2 protocol untuk enkapsulasinya. Pertama, protocol standard IEEE yaitu 802.1Q dan yang kedua, protocol khusus cisco yaitu ISL (Inter-Switch Link).

?Apa bedanya?

Bedanya hanya dari pengiriman framenya saja, karena protocol ini letaknya di data link. Yaa, kurang lebih seperti itulah, mohon maaf karena saya juga masih belajar.

?Mana yang lebih bagus?

Lebih bagus ISL, karena protocol ini memiliki kelebihan dibanding dengan protocol 802.1Q.

?Mana yang paling sering digunakan?

Yang paling sering digunakan adalah protocol 802.1Q, karena selain cisco, device lain tidak bisa menggunakan protocol ISL.

Konfigurasi

#Setting Interface(switch) menjadi mode trunk

Switch L2

Untuk menyetting sebuah interface menjadi mode trunk yang anda harus lakukan adalah masuk ke interface yang ingin anda setting, lalu langsung saja setting interface tersebut menjadi mode trunk.

Multilayer Switch

Jika anda ingin menyetting mode trunk pada multilayer switch, caranya sedikit berbeda. Sebelum anda menyettingnya menjadi mode trunk, anda harus menyetting enkapsulasinya agar hanya menggunakan dot1Q(enkapsulasi yang sama dengan yang digunakan oleh vlan) terlebih dahulu.

Sebenarnya masih banyak konfigurasi dari trunk ini, namun karena kurangnya pengetahuan dari saya sendiri, jadi, saya minta maaf karena hanya itu saja yang saya dapat sampaikan saat ini. Insya Allah kalau saya sudah menambah ilmu saya, saya akan memperbaiki postingan ini. Jika anda masih ingin mengetahui lebih banyak tentang trunk ini, anda bisa mengunjungi link ini :

*cisco.com

*ciscopress.com

Verifikasi

Verifikasi ini digunakan untuk anda melihat hasil konfigurasi yang telah anda lakukan. Verifikasi ini biasanya dilakukan pada mode Privileged

1. show interface trunk

Perintah ini digunakan untuk anda ingin melihat semua interface yang sudah anda setting trunknya.

2. show interface (jenis interfacenya) (numbernya) switchport

Perintah ini digunakan untuk anda ingin melihat konfigurasi apa saja yang sudah anda lakukan atau setting pada suatu port atau interface.

Tambahan

Ada satu kelebihan pada trunking di cisco ini, saya kurang tahu apakah kelebihan ini ada pada semua (merek)device atau hanya cisco saja. Tapi, kelebihan ini bisa dibilang sedikit menguntungkan/memudahkan yaitu apabila kita mengkonfigurasi trunking pada sebuah interface yang terhubung langsung dengan interface device lain, maka interface yang terhubung tersebut tidak perlu kita set lagi trunkingnya(auto trunking).

Hal ini berlaku untuk semua jenis switch, termasuk multilayer switch. Ini sangat membantu sekali saat saya sedang menkonfigurasi sebuah jaringan yang banyak menggunakan switchnya. Saya sendiri merasakan hal tersebut.

?Apakah hal ini berlaku saat device belum terhubung?

iya, walaupun kedua switch tadinya belum terhubung sekalipun, saat nanti terhubung tetap akan menjadi auto trunk.

Dan inilah contoh hasil pengecekkannya.

Sekian dari saya, mohon maaf apabila banyak salah, semangat belajar, akhir kata . . .

Wassalamu'alaikum wr wb