بسم الله الرحمن الرحيم
Assalamu'alaikum, kali ini saya akan menjelaskan tentang VLAN Trunking Protocol(VTP). VTP adalah sebuah protokol proprietary(hak milik) Cisco yang berguna untuk menyebarkan vlan dalam sebuah VTP domain(kawasan).
Jadi, jika anda biasanya mengkonfigurasi VLAN secara manual pada switch(satu-persatu), maka dengan VTP ini anda hanya perlu mengkonfigurasi VLAN pada satu switch dan yang lain(dalam VTP domain yang sama) akan ikut terkonfigurasi.
#Contoh :
Jika dalam sebuah perusahaan terdapat 10 switch yang masing-masing harus anda konfigurasi dengan 5 VLAN, berarti anda harus mengkonfigurasi VLAN sebanyak 50(10x5) kali jika anda mengkonfigurasi secara manual(lumayan capek itu^^). Namun, jika anda menggunakan VTP ini, anda hanya perlu mengkonfigurasi pada 1 switch saja, dan switch yang lainpun akan ikut terkonfigurasi.
?Dalam situasi diatas, ke-5 konfigurasi VLAN itu berbeda-beda atau sama pada setiap switch?
Sama, karena dalam situasi diatas saya menggambarkan bahwa perusahaan tersebut hanya menggunakan 1 VTP Domain. Dan memang VTP ini digunakan untuk mengkonfigurasi switch dengan VLAN yang sama.
#Contoh : Switch 1-10 akan dikonfigurasi VLAN 100, maka kita bisa menggunakan VTP ini untuk konfigurasi VLAN 100 tersebut
?Apakah bisa jika konfigurasi VLAN tidak sama pada setiap switch?
Bisa, jika masih ada VLAN yang sama pada beberapa switch
#Contoh : pada switch 1-5 harus ada VLAN 10 tapi yang lainnya VLAN 11, maka anda bisa menggunakan VTP ini pada switch 1-5 untuk konfigurasi VLAN 10 dan membuat VTP Domain baru untuk konfigurasi VLAN 11 pada swith yang lain
#Contoh : pada switch 1-5 harus ada VLAN 10 tapi yang lainnya VLAN 11, maka anda bisa menggunakan VTP ini pada switch 1-5 untuk konfigurasi VLAN 10 dan membuat VTP Domain baru untuk konfigurasi VLAN 11 pada swith yang lain
?Apakah bisa menggunakan lebih dari 1 VTP Domain?
Bisa, contohnya pada situasi diatas, untuk melakukan seperti itu anda harus menggunakan perintah tambahan yang berguna untuk memutus hubungan dengan VTP Domain yang lama yaitu nonegotiate, dan membuat VTP Domain yang baru
nonegotiate |
#Ket :
Seperti yang saya bilang sebelumnya, VTP hanya akan menyebarkan/membagikan konfigurasi VLAN ke switch yang terdapat dalam VTP domain yang sama dengannya.
#Ket+ :
Untuk anda yang belum tahu, VTP Domain ini sama halnya dengan ASN pada EIGRP, atau ID pada VLAN, atau +62 pada nomor telepon. Yaa, intinya sih kurang lebih untuk menandakan bahwa si switch terdapat/tergabung dalam sebuah kawasan/domain.
#Cara Kerja VTP
With and Without VTP |
Untuk membuat VTP bisa bekerja seperti itu, kita harus menyetting VTP mode pada setiap switch dalam sebuah VTP Domain. VTP mode ini(bisa dibilang) sebagai pembagian tugas/jabatan pada switch.
VTP Modes |
Ada 3 mode dalam VTP, yaitu :
- Server mode = Sebagai penyedia/sumber VTP advertisement(frame yang isinya update-an vlan). Sebagai server atau admin, mode ini dapat mengkonfigurasi VLAN dan me-manage atau mengelola VTP Domain
- Client mode = Sebagai penerima VTP advertisement dan menggunakannya. Sebagai client, mode ini tidak dapat mengkonfigurasi VLAN ataupun merubah konfigurasi vlan dari VTP advertisement, dan mode ini tetap dapat meneruskan advertisement ke Client lain walaupun ia hanya client
- Transparent mode = Hanya sebagai penyalur VTP advertisement tanpa menggunakannya, dan mode ini dapat mengkonfigurasi vlan local(konfigurasi vlan untuk diri sendiri saja, bukan untuk disebarkan/dibagikan)
#Catatan : Secara default, setiap switch ber-mode Server sehingga dapat mengkonfigurasi VLAN
#Tambahan :
Version on VTP |
#Catatan :
- Secara default VTP menggunakan versi 1
- Jika sebuah Switch menggunakan VTP versi 1 sedangkan yang lain menggunakan versi 2, maka ia tidak akan terhubung dengan yang lain, sekalipun dalam satu domain
*oke, langsung saja
Konfigurasi
Topologi |
Pertama yang harus kita lakukan adalah :
- Buat topologinya
- Tentukan tujuan dari topologi tersebut
#Tujuan : Menyebarkan semua vlan yang terdapat pada Switch0(server) ke Switch2(client), dengan melalui Switch1(transparent)
Kedua, kita konfigurasi Servernya terlebih dahulu, karena pada serverlah VTP Domain dimanage
#Membuat VTP Domain
Setting VTP Domain |
#Ket :
- NULL = tidak ada, jadi bukan berarti VTP Domain sebelumnya(secara default) sudah ada dan bernama NULL
- vtp = Untuk mengkonfigurasi VTP
- domain = Untuk menyetting nama dari VTP Domain
- wisnu = Nama yang kita berikan
#Membuat Password
Password ini berguna untuk menambah keamanan dari VTP Domain kita. Sehingga switch lain tidak dapat seenaknya join ke domain kita jika tidak mengetahui passwordnya
Setting Password |
#Ket :
- password = Untuk menyetting password dari VTP Domain
- kholid = Password yang kita berikan
#Verifikasi
Untuk melihat hasil konfigurasi tadi, anda bisa menggunakan perintah show vtp status & password
show vtp status |
show vtp password |
#Membuat Trunk Link
Yang perlu anda ketahui, VTP Advertisement hanya akan terkirim melalui trunklink(interface yang saling terhubung dan di set dengan mode trunk), dan karena kita menggunakan Cisco berarti untuk trunklink ini bisa menggunakan encapsulation ISL ataupun 802.1Q. Namun, secara dafaultnya menggunakan 802.1Q yaitu enkapsulasi yang default digunakan oleh VLAN
fa0/1 mode trunk |
#Catatan :
Setting pada interface yang terhubung dengan switch1 untuk membuat trunk link
#Verifikasi
show interface trunk |
Ketiga, konfigurasi VTP pada switch1 dan 2 agar tergabung dalam VTP Domain yang dibuat oleh Server(switch0) tadi.
#Switch1 dan 2 Join VTP Domain wisnu
switch1 mode transparent |
#Ket :
- Jika anda bingung mengapa saya tidak menyetting VTP Domain pada switch1, itu karena saat tadi kita menyetting trunk link, interface switch1 yang terhubung ke switch0 langsung menjadi mode trunk secara auto(otomatis) dan dengan begitu trunk link pun sudah terbentuk. Dan saat itu pula switch0(server) langsung mengirimkan advertisement yang isinya nama VTP domain yang baru ia buat.
Jadi, anda tidak perlu menyetting VTP Domain lagi pada switch1 ini - VTP password, inilah gunanya anda menyetting password untuk VTP ini, walaupun switch0(server) sudah mengirimkan advertisement ke switch1 yang isinya nama domainnya(seperti yang saya jelaskan diatas), bukan berarti switch1 sudah benar-benar tergabung dalam domain(yang dibuat switch0), switch1 harus menyetting password terlebih dahulu untuk bisa benar-benar join dalam domain switch0 (yaa, mirip-miriplah kaya login ke suatu akun)
switch2 mode client |
#Setting Trunk Link
switch2 fa0/1 mode trunk |
#Ket :
Sama seperti diatas, nantinya interface switch1 yang terhubung ke switch2 akan menjadi auto-trunk
?Mengapa tidak ada konfigurasi trunk pada switch1(transparent)?
Sebenarnya sama saja, mau di switch0, 1, atau 2 sekalipun, namun kali ini karena kebetulan sudah mengkonfigurasi switch2, jadi sekalian saja saya konfigurasi trunk pada switch2^^(Intinyakan salah satu interface sudah di set dalam mode trunk, kalau satunya lagi mah ngikutin aja^^).
#Verifikasi
switch1 |
switch2 |
Test & Verifikasi
Setelah selesai tadi kita konfigurasi, sekarang kita coba apakah semua penjelasan diatas benar/nyata
#Membuat VLAN pada Switch0(Server) supaya di Switch2(Client) terdapat VLAN juga
Making VLAN 100 Name haedar |
#Verifikasi Switch0 & Switch2
show vtp counters |
#Ket :
Jika anda ingin memantau/monitoring statistik pada VTP Domain anda, anda bisa melihatnya dengan show vtp counters
switch0 |
switch2 |
?Bagaimana dengan Switch1?
switch1 |
Sesuai dengan penjelasan saya diatas bahwa switch dengan mode transparent hanya akan meneruskan advertisement, tidak menggunakan atau menerapkan pada dirinya
Topologi 2
Topologi |
#Ket :
- Switch0 & Switch2 = Server mode
- Switch1 & Switch3 = Client mode
Seperti janji saya diatas, saya akan menjelaskan membuat 2 VTP Domain yang berbeda.
#Setting Trunk Link
switch1 fa0/1 & fa0/2 mode trunk |
switch2 fa0/2 mode trunk |
#Setting Trunk Link No Negotiation
switch1 fa0/2 switchport nonegotiate |
#Configuring VTP Domain kholid
Switch0 Making VTP Domain kholid, Password domain1 |
Join VTP Domain kholid, Mode Client |
#Configuring VTP Domain haedar
Switch2 Making VTP Domain haedar, Password domain2 |
Join VTP Domain haedar, Mode Client |
#Verification
Switch0 |
Switch1 |
Switch2 |
Switch3 |
Sekian dari saya, mohon maaf apabila banyak salah, semangat belajar, akhir kata . . .
Wassalamu'alaikum wr wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Komentarnya ^^