بسم الله الرحمن الرحيم
Assalamu'alaikum, kali ini saya akan berbagi ilmu tentang web server nginx dengan tampilan indexnya menggunakan PHP (recursive acronyme : Hypertext Preprocessor). PHP adalah sebuah bahasa pemrograman yang banyak digunakan khususnya untuk Web Development. PHP juga merupakan bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. Dengan kata lain, PHP merupakan bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk pengembangan web.
Topologi
Konfigurasi
1. Pertama kita install seluruh package php dengan menggunakan repo epel
2. Selanjutnya kita install repo remi
3. Setelah itu kita install php-fpm (FastCGI Process Manager) melalui repo remi yang sebelumnya telah di install
4. Selanjutnya kita edit file www.conf di direktori /etc/php-fpm.d/
5. Selanjutnya kita cari sintaks user dan group, setelah ketemu kita jadikan nginx di keduanya, karena di sini kita menggunakan aplikasi web server nginx
6. Selanjutnya kita aktifkan dan jalankan service php-fpmnya
7. Sekarang kita edit file .conf yang merupakan file konfigurasi web server nginxnya, karena saya melakukan konfigurasi yang berkelanjutan (dari materi saya yang sebelumnya tentang virtual hosting), maka untuk konfigurasi PHP ini akan saya lakukan pada file vwisnu.conf yang sudah saya buat sebelumnya untuk konfigurasi virtual hosting.
Jika anda tidak melakukan konfigurasi secara berkelanjutan (dari lab yang sebelumnya), anda bisa membuat file .conf baru dengan nama bebas pada directory /etc/nginx/conf.d/
8. Masukkan : (yang warnanya pink)
fastcgi_pass 127.0.0.1:9000 : petunjuk untuk server nginx menggunakan proxy port default protocol FastCGI
location : untuk menentukan lokasi file .php tersebut
fastcgi_param : untuk mengatur parameter FastCGI
include fastcgi_params : untuk menginclude file konfigurasi parameter FastCGI
9. Selanjutnya kita restart service nginxnya
10. Sekarang kita ambil script php yang berasal dari script phpinfo, lalu kita taruh file .phpnya itu di dalam direktori default web nginx di /usr/share/nginx/html/ dengan menggunakan perintah echo
Client Test
Sekarang kita test dengan cara buka browser pada client, lalu masukkan domain kita dengan di ikuti tulisan /namafile.php yang telah di buat sebelumnya
Sekian dari saya, mohon kritik dan sarannya
Wassalamu'alaikum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Komentarnya ^^