بسم الله الرحمن الرحيم
Assalamu'alaikum, kali ini saya akan menjelaskan tentang 40+ perintah dasar pada Router Mikrotik yang saya ketahui.
*Oke, langsung saja
1) Mengganti Identity
2) Shutdown Router Mikrotik
3) Restart Router Mikrotik
4) Mereset/Menghapus konfigurasi
5) Melihat Lisensi dan Level Mikrotik
6) Melihat Interface yang aktif
7) Mengganti nama Interface
8) Menonaktifkan interface
9) Membuat User dan password beserta hak aksesnya
11) Menambahkan IP Address pada suatu Interface
12) Melihat list IP Address
13) Mengatur DNS Server
14) Melihat DNS Server
15) Routing atau Menambahkan Gateway
16) Melihat Routing Table
17) Remove user wisnu yang tadi kita buat
18) Cek user yang tadi sudah kita hapus
19) Melihat ip service pada RB
20) Kita setting service www menggunakan port 8080
22) Kita setting service telnet hanya boleh untuk address 192.168.88.17
23) Kita setting service ssh hanya boleh untuk network 192.100.10.0/24
24) Kita cek lagi
25) Kita cek spesifikasi RB kita
26) Kita hapus ip address nomor 0 pada address table
27) Melihat Package yang terdapat pada Router Mikrotik
28) Kita nonaktifkan atau disable package nomor 5
29) Atau bisa juga dengan langsung menggunakan namanya supaya tidak keliru
30) Kita cek hasilnya
31) Kita enable package yang tadi kita disable
32) Mengatur Zona Waktu Mikrotik
33) Melihat Zona Waktu
34) Kita hapus file backup yang tadi sudah kita buat
35) Kita cek filenya
36) Kita backup konfigurasi ip address dengan mengunakan export
37) Kita restore dengan menggunakan perintah import
38) Bisa juga dengan cara
39) Cek interface
40) Kita enable interface yang dalam keadaan disable tersebut
41) Mengganti Password terhadap user yang digunakan saat ini
42) Perintah untuk Membackup konfigurasi Mikrotik
44) Perintah untuk Merestore konfigurasi Mikrotik yang sebelumnya sudah di backup
Mungkin cukup sekian untuk postingan macam-macam perintah dasar Mikrotik, jika ada masukan atau ada yang ingin ditambahkan perintahnya, silahkan tuliskan pada kolom komentar untuk menambah wawasan saya selaku admin dan juga pengunjung blog saya yang melihat postingan saya ini.
Semoga Bermanfaat...
Wassalamu'alaikum Wr Wb
*Oke, langsung saja
40+ Commands
1) Mengganti Identity
system identity set name="namanya"
2) Shutdown Router Mikrotik
system shutdown
3) Restart Router Mikrotik
system reboot
4) Mereset/Menghapus konfigurasi
system reset-configuration
5) Melihat Lisensi dan Level Mikrotik
system license print
6) Melihat Interface yang aktif
interface print
7) Mengganti nama Interface
interface set ether1 name="namanya"
8) Menonaktifkan interface
interface disable "namanya" atau numbers="nomornya"
9) Membuat User dan password beserta hak aksesnya
user add name="namanya" group="groupnya"10) Melihat User yang ada pada Router Mikrotik
user print
11) Menambahkan IP Address pada suatu Interface
ip address add address="addrees/subnet mask" interface="interface yang akan diberi ip"
12) Melihat list IP Address
ip address print
13) Mengatur DNS Server
ip dns set servers="ip dnsnya"
14) Melihat DNS Server
ip dns print
15) Routing atau Menambahkan Gateway
ip route add gateway="gatewaynya"
16) Melihat Routing Table
ip route print
17) Remove user wisnu yang tadi kita buat
user remove wisnu
user print
19) Melihat ip service pada RB
ip service print
20) Kita setting service www menggunakan port 8080
ip service set www port=8080
22) Kita setting service telnet hanya boleh untuk address 192.168.88.17
ip service set telnet address=192.168.88.17
23) Kita setting service ssh hanya boleh untuk network 192.100.10.0/24
ip service set ssh address=192.100.10.0/24
24) Kita cek lagi
ip service print
25) Kita cek spesifikasi RB kita
system resource print
26) Kita hapus ip address nomor 0 pada address table
ip address remove numbers=0
27) Melihat Package yang terdapat pada Router Mikrotik
system package print
28) Kita nonaktifkan atau disable package nomor 5
system package disable numbers=5
29) Atau bisa juga dengan langsung menggunakan namanya supaya tidak keliru
system package disable ipv6
30) Kita cek hasilnya
system package print
31) Kita enable package yang tadi kita disable
system package enable ipv6
32) Mengatur Zona Waktu Mikrotik
system clock set time-zone-name="nama zona waktu"
33) Melihat Zona Waktu
system clock print
34) Kita hapus file backup yang tadi sudah kita buat
file remove wisnu.backup
35) Kita cek filenya
file print
36) Kita backup konfigurasi ip address dengan mengunakan export
ip address export file=wisnu
37) Kita restore dengan menggunakan perintah import
import wisnu.rsc
38) Bisa juga dengan cara
import file-name=wisnu.rsc
39) Cek interface
interface print
40) Kita enable interface yang dalam keadaan disable tersebut
interface enable connection
41) Mengganti Password terhadap user yang digunakan saat ini
password
42) Perintah untuk Membackup konfigurasi Mikrotik
system backup save name="nama untuk file backup"43) Melihat File pada Disk Mikrotik
file print
44) Perintah untuk Merestore konfigurasi Mikrotik yang sebelumnya sudah di backup
system backup load name="nama file yang sudah dibackup"
Mungkin cukup sekian untuk postingan macam-macam perintah dasar Mikrotik, jika ada masukan atau ada yang ingin ditambahkan perintahnya, silahkan tuliskan pada kolom komentar untuk menambah wawasan saya selaku admin dan juga pengunjung blog saya yang melihat postingan saya ini.
Semoga Bermanfaat...
Wassalamu'alaikum Wr Wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Komentarnya ^^