بسم الله الرحمن الرحيم
Assalamu'alaikum, kali ini saya akan berbagi ilmu tentang cara instalasi mariadb dan konfigurasinya untuk menjadi database server pada centos7. Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari database tersebut.
MariaDB adalah salah satu aplikasi database gratis yang berbasis mysql. MariaDB adalah sistem manajemen database relasional yang dikembangkan dari MySQL. Meskipun sama-sama berbasis mysql, MariaDB ini bisa dibilang lebih ringan ketimbang MySql.
2. Kemudian install MariaDB dengan menggunakan repo centos-sclo-rh yang sudah terinstall tadi
3. Setelah itu enable scl bash pada mariadb agar berjalan sebagai aplikasi startup
4. Kita coba melihat versi mariadbnya
5. Sekarang kita coba untuk melihat letak directory binary mariadbnya
6. Buat file executeable mariadb di dalam directory /etc/profile.d/
7. Masukkan :
#Ket :
8. Edit file konfigurasi mariadb, yaitu pada file mariadb-server.cnf yang terletak di directory /etc/opt/rh/rh-mariadb101/my.cnf.d/
9. Cari bagian [mysqld] kemudian tambahkan baris character-set-server=utf8 yang mendefinisikan tipe karakter yang digunakan adalah utf8 secara default
10. Jalankan serta enable MariaDB
11. Setup mysql
Maka kita akan melewati beberapa tahap, yaitu :
Jika sudah, maka outputnya akan seperti ini
#Ket :
2. Kita coba untuk melihat daftar database yang sudah ada
3. Sekarang kita coba untuk membuat database
4. Untuk keluar dari MariDB, cukup menggunakan quit
Kita sebagai penyedia Infrastrukturnya, cukup sampai sini saja, selanjutnya dalah tanggung jawab dari pengatur database, Database Administrator atau yang biasa disebut dengan DBA
Sekian dari saya, mohon kritik dan sarannya
Wassalamu'alaikum
MariaDB adalah salah satu aplikasi database gratis yang berbasis mysql. MariaDB adalah sistem manajemen database relasional yang dikembangkan dari MySQL. Meskipun sama-sama berbasis mysql, MariaDB ini bisa dibilang lebih ringan ketimbang MySql.
Topologi
Konfigurasi
1. Pertama install centos-relase-scl-rh dan centos-release-scl terlebih dahulu. Karena disini saya menginstall mariadbnya dengan menggunakan repository centos-sclo-rh
2. Kemudian install MariaDB dengan menggunakan repo centos-sclo-rh yang sudah terinstall tadi
3. Setelah itu enable scl bash pada mariadb agar berjalan sebagai aplikasi startup
4. Kita coba melihat versi mariadbnya
5. Sekarang kita coba untuk melihat letak directory binary mariadbnya
6. Buat file executeable mariadb di dalam directory /etc/profile.d/
7. Masukkan :
#Ket :
#!/bin/bash : untuk mendefinikan/memberitahu shell linux program apa yang yang digunakan untuk menjalankan script tersebut pada saat dieksekusi. Pada dasarnya bash adalah sh, dengan lebih banyak fitur dan sintaks yang lebih baik. Sebagian besar perintah bekerja sama, tapi berbeda
Source : perintah shell built-in bash yang mengeksekusi konten file yang dilewatkan sebagai argumen, ini digunakan untuk load fungsi file sesuai yang sudah diarahkan kedalam skrip shell
Export : Membuat variabel tersedia untuk sub proses, maksudnya nama variabel tersedia untuk setiap proses yang dijalankan dari proses shell tersebut
8. Edit file konfigurasi mariadb, yaitu pada file mariadb-server.cnf yang terletak di directory /etc/opt/rh/rh-mariadb101/my.cnf.d/
9. Cari bagian [mysqld] kemudian tambahkan baris character-set-server=utf8 yang mendefinisikan tipe karakter yang digunakan adalah utf8 secara default
10. Jalankan serta enable MariaDB
11. Setup mysql
Maka kita akan melewati beberapa tahap, yaitu :
- Enter current root password (enter for none) tekan enter saja, karena tahap ini kita belum memberikan password untuk root mysql
- Set root password Masukkan 'y' kemudian enter untuk mengatur root password
- Remove Anonymous users? Berfungsi untuk menghapus user anonim
- Disallow root login remotely? Digunakan untuk tidak membolehkan mysql di remote pada perangkat yang lain
- Remove test database and access to it? Untuk menghapus database dan akses kesitu
- Reload privilege tables now? Untuk mereload tabel perizinan
Jika sudah, maka outputnya akan seperti ini
Verify
1. Akses MariaDB pada server#Ket :
option -u berarti user yang digunakan untuk meremote yaitu root dan -p merupakan option untuk password
2. Kita coba untuk melihat daftar database yang sudah ada
3. Sekarang kita coba untuk membuat database
4. Untuk keluar dari MariDB, cukup menggunakan quit
Kita sebagai penyedia Infrastrukturnya, cukup sampai sini saja, selanjutnya dalah tanggung jawab dari pengatur database, Database Administrator atau yang biasa disebut dengan DBA
Sekian dari saya, mohon kritik dan sarannya
Wassalamu'alaikum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Komentarnya ^^