Membuat Database Sederhana dengan MySQL

بسم الله الرحمن الرحيم

Asslamu'alaikum, kali ini saya akan berbagi ilmu tentang cara membuat dan mengkonfigurasi database server sederhana di windows server 2012 R2 menggunakan software mysql.

?Apa itu database?
Database adalah sebuah program sekaligus fitur yang menyediakan layanan data untuk sambungan komputer lainnya. Dengan di buatkan sebuah database, kita bisa melakukan penyimpanan data pada satu lokasi saja (jadi, data tidak tersebar dan mempermudah dalam management), dan juga dari segi kemanan, data menjadi lebih aman karena database server mempunyai fitur-fitur keamanan yang lebih canggih.

?Kenapa menggunakan MySQL?

MySQL ini multi platform alias cocok di pasang di berbagai system operasi, jadi bagi anda yang ingin mencoba-coba dan belajar, mysql ini bisa jadi salah satu pilihan anda. Selain MySQL ada beberapa aplikasi lain nya seperti : Microsoft SQL Server, DBASE, MS.ACCESS, Oracle, Postgre dll.

Installation

Untuk membuat database menggunakan mysql ini, tentu saja yang pertama kita lakukan adalah menginstallnya. Anda bisa mendownload mysql disini.

1. Sekarang kita mulai proses penginstallannya. Ceklis tanda i accept the license terms lalu Next

(Checklist) i accept the license terms > Next

2. Selanjutnya Setup Type, pilih saja Custom untuk menginstall fitur-fitur yang dibutuhkan saja

Custom > Next

3. Sekarang kita pilih fitur-fitur yang dibutuhkan untuk diinstallkan.

Selecting Products and Features > Next

4. Selanjutnya adalah pangecekan keperluan (software yang dianjurkan) untuk dinstallkan. Karena saya lagi kekurangan kuota untuk download, jadi saya tidak menginstall software (Microsoft Visual C++ 2013) yang dianjurkan (requirement). Tapi tidak apa, karena ini hanya database sederhana saja.

"Just" Next > Yes

5. Dan inilah products dan features yang tadi kita pilih untuk diinstall.

Execute

6. Setelah selesai klik next untuk lanjut

Next

7. Setelah tadi kita install, sekarang ada beberapa produk yang harus kita konfigurasi

Next to Configure

8. Sekarang kita dalam pemilihan konfigurasi server, dan kita coba pilih Dedicated Machine. Hal ini dimaksudkan supaya saat server menjalankan database dengan MySQL ini, server akan memaksimalkan kinerjanya dalam menjalankan MySQL ini.

Config Type : Dedicated Machine > Next

9. Sekarang kita akan membuat password untuk root accountnya, dan kita akan membuat satu lagi admin account untuk mengakses database ini.

Set Root Password > make an admin account > Next

10. Windows Service, biar default saja

Default > Next

11. Sekarang kita set agar database ini bisa digunakan menjadi document store

(checklist) Enable X Protocol > Next

12. Sekarang kita apply semua konfigurasi yang tadi kita pilih

Applying Configuration

13. Setelah selesai klik Finish

Finish

14. Sekarang kita konfigurasi Product yang lainnya

15. Sekarang kita cek koneksi dengan server kita. Untuk mengeceknya bisa dengan klik Check pada bagian bawah password

Check > Next

16. Setelah itu kita apply konfigurasi yang sudah ada

Execute

17. Setelah berhasil, klik Finish

Success > Finish

18. Selanjutnya kita next

19. Setelah tadi kita mengkonfigurasi, sekarang instalasi pun selesai.

Finish

Verify

Sekarang kita coba MySQL nya.

MySQL Command Line Client

Untuk loginnya, gunakan password yang tadi kita buat

Log in

Sekarang kita cek database apa saja yang sudah ada dalam MySQL kita ini dengan menggunakan perintah show database;

show database;

Sekarang kita coba buat database baru dengan menggunakan perintah create database. Setelah kita buat database baru, coba cek seperti diatas, apakah berhasil atau tidak

create database wisnukholid; > show database;

Setelah kita buat, sekarang kita gunakan database tadi untuk MySQL kita ini dengan menggunakan perintah use. Setelah kita gunakan, kita isi database kita dengan sebuah table sederhana saja.

#Caranya :

create table biodatawisnu(no char(15) primary key,nama varchar(20),kelas varchar(5));

#Ket :

Sedikit penjelasan tentang "char" dan "varchar" :
Sebenarnya itu adalah suatu perintah yang berfungsi untuk menentukan jumlah karakter yang akan diinput pada databasenya. Perbedaan char dan varchar adalah cara mengalokasikan ukuran penyimpanan data nya.

#Contoh :

• char(5), jika kita memasukkan sebanyak 1 huruf, maka akan tetap terbaca datanya 5 huruf
• varchar(5), jika kita memasukkan 2 huruf maka yang akan terhiitung tetap 2 huruf juga, sehingga varchar lebih fleksibel dan efisien.

use wisnukholid; > create table

Sekarang kita cek tabel yang tadi kita buat dengan perintah show tables;

show tables;

Sekarang kita cek isi dari table yang kita buat tadi dengan menggunakan perintah desc

desc biodatawisnu;

Jika pada table yang kita buat sebelumnya ada kekurangan, kita bisa menambahkan kekurangan tersebut dengan menggunakan perintah alter table .... add .... after

> alter table biodatawisnu
> add email varchar(20) after kelas;

Dan jika terjadi sebaliknya, yaitu ada kelebihan pada table yang kita buat, kita bisa menghapusnya dengan menggunakan perintah alter table ..... drop .... ;

alter table biodatawisnu drop email;

Sekarang kita masukkan data kedalam tabel yang kita buat sebelumnya. Untuk memasukkan data kedalam tabel, bisa menggunakan perintah insert into .... value .....

Setelahnya, kita bisa mengecek data yang kita masukkan dengan perintah select * from .....

insert into biodatawisnu
(no,nama,kelas)
value
('1','wisnukholidhaedar','tkja')

select * from biodatawisnu

Sekarang kita coba sekali lagi

success

Sekian dari saya, mohon kritik dan sarannya

Wassalamu'alaikum